Selasa, 04 November 2008

Windows Ubuntu Linux.

. Selasa, 04 November 2008
0 komentar

winutuxu_covercd.gifYa.. saat saya dikasih informasi oleh teman bahwa sudah ada Linux yang support 100% program windows saya langsung tertarik. Dengan platform yang berbeda tetapi bisa dikawinkan.. wah siapa yang tidak ngiler mencoba OS ini. Namanya WinUtuxU, yang kemungkinan merupakan singkatan Windows Ubuntu Linux. Kenapa kemungkinan ? Karena saya cari referensi kemana-mana tidak menemukan kepastian siapa pembuatnya dan apa spesifikasinya sehingga saya simpulkan sendiri aja artinya :).

Bahkan untuk mencari file ISO Winutuxu inipun merupakan suatu perjuangan tersendiri. Teman saya sendiri juga dapatnya informasi setelah baca di salah satu forum yang menanyakan tentang Winutuxu ini, sedangkan ISO-nya, dia juga tidak punya. Singkat cerita, setelah mendapatkan ISO-nya, saya lakukan burning ke CD dan saya coba lakukan instal ke salah satu komputer saya yang sedang menganggur.

Lebih menarik lagi, di salah satu file di dalam ISO tersebut saya menemukan cover cd untuk WinUtuXu yang bergambar Bill Gates. Komputer ini saya pakai karena harddrive nya lumayan tidak terlalu besar (4,2 GB) dengan prosesor Pentium 4 dan memori 512MB saja. Kebetulan tidak ada data penting di komputer ini karena saya menghindari kalau ternyata winutuxu ini hanyalah suatu “banyolan” saja, mengingat ada gambar Bill Gates dan ucapan terima kasih Bill Gates telah memilih winutuxu ini.

Setelah CD masuk ke drive saya lakukan warm-boot dan langsung auto run melakukan instalasi. Cukup kaget juga ketika di layar monitor terpampang blue-screen instalasi milik Windows XP. Sama persis, tidak ada bedanya seperti kalau kita install windows. Dari sini saya sudah curiga, tetapi dasar keingintahuan yang besar, saya lanjut saja prosesnya. Setelah instalasi blue-screen milik windows ini, saya dibawa ke theme instalasi yang mirip windows juga tetapi sudah berganti wajah dengan milik Ubuntu. Yang menarik adalah ada kalimat berikut :

Thank you for choosing WinUtuxU Open Source. This version is completely different to the other versions of windows, It depend the brand new look and feel, Depending on OpenSourse software only, No need of cracks, serials or patches, The style never won’t change even after taking the update from microsoft, The style will still the same as it was.

winutuxu_install.jpgAnda merasa ada yang aneh dengan kalimat diatas ? Saya juga merasa aneh, beberapa memang kalimatnya tidak sesuai dengan kaidah bahasa inggris yang baik, ada kata-kata yang juga salah, seperti OpenSourse yang seharusnya OpenSource. Yang lebih janggal adalah kalimat yang menyatakan bahwa OS ini bisa melakukan/mendapatkan update melalui microsoft.

Dalam tahap ini kecurigaan mulai 50% bahwa OS ini merupakan banyolan saja. Tetapi demi memuaskan rasa ingin tahu, ya saya teruskan saya prosesnya. Dan akhirnya proses instalasi selesai 100% dan setelah itu saya melakukan booting PC.

winutuxu_login.jpgScreen awal cukup mengesankan, Ubuntu style dikawinkan dengan status bar versi windows. Ada kalimat : Created By WinUtuxU Team 2007. Logo ditengah tetap Ubuntu dengan background hitam. Setelah masuk ke desktop saya melihat gambar dekstop milik Ubuntu versi XP style menjadi theme-nya.

Mengesankan sekali. Saya coba beberapa aplikasi yang sudah terinstall secara otomatis disini, seperti OpenOffice, GIMP, Blender, Thunderbird, dll. Pada awal percobaan, semua aplikasi berjalan dengan lebih cepat dibandingkan bila kita memakai windows xp itu sendiri. Dengan spesifikasi komputer yang minim, saya coba buka semua aplikasi secara bersamaan dan tetap berjalan dengan cepat.

winutuxu_desktop.jpg

Semua menu adalah menu Windows XP. Saya coba mengintip apa yang ada di System Properties. Wah..wah… sekali lagi, persis milik windows. Setelah mencoba selama hampir seharian, install sana-sini aplikasi tambahan dan coba sana-sini semua aplikasinya, saya memutuskan untuk format ulang harddrive saya dan kembali saya install Ubuntu Linux di komputer ini. Saya pikir membuang energi dan waktu saja kalau memakai OS Banyolan ini.

Berikut adalah kesimpulan saya atas WinUtuxU :

  1. OS ini merupakan OS Banyolan. Pembuatnya sepertinya ingin membuat banyolan pada Bill Gates. OS sebenarnya ini adalah Windows XP. Saya berkeyakinan 100% bahwa pembuatnya dari Arab karena beberapa tulisan masih berbahasa Arab dan belum diterjemahkan ke Inggris. Atau paling tidak pembuatnya menggunakan Windows XP versi Bahasa Arab untuk melakukan guyonan-nya.
  2. OS ini memang bisa melakukan update melalui website microsoft tanpa harus melalui WGA (Windows Genuine Advantage) tetapi secara legalitas saya yakin ini melanggar HAKI.
  3. Saya mencurigai, beberapa aplikasi yang terinstall secara otomatis di OS ini didalamnya terdapat banyak spyware dan trojan. Terbukti saat saya lakukan scan dengan antivirus AVIRA (Luke FileWalker) tertangkap sangat banyak sekali file yang mengandung trojan.
  4. Namanya OS Banyolan, maka banyak terjadi erroneous-text karena usaha dari pembuatnya menterjemahkan ke Bahasa Inggris yang tidak sempurna malah terkesan asal-asalan atau kata teman saya, tidak begitu paham Bahasa Inggris.
  5. Kalau ada slogan Stay Away from Drugs, maka slogan saya, Stay Away from WinUtuxU karena hal-hal diatas. Tetapi kalau mau mencoba dan menggunakannya ya monggo saja.

wintuxu_system.jpg

Itulah hasilnya setelah seharian mencoba WinUtuXu, Windows bermuka Ubuntu Linux. Pertanyaan saya, jika anda ingin OS Linux, buat apa memakai Windows bermuka Ubuntu Linux jika bisa langsung memakai versi asli Ubuntu Linux gratis ? Jika anda ingin memakai Linux yang berkemampuan seperti windows, jangan memakai linux, pakailah windows saja karena platformnya sudah beda meskipun ada juga emulator windows untuk linux, tetapi menurut pengalaman saya, tidak semua aplikasi windows bisa berjalan dengan baik dengan memakai emulator ini.

Semoga review saya ini berguna bagi anda yang memiliki rasa ingin tahu yang besar atas hal baru, seperti yang ada pada WinUtuxU ini.


Klik disini untuk melanjutkan »»

Minggu, 02 November 2008

Laskar Pelangi

. Minggu, 02 November 2008
0 komentar


Film Laskar Pelangi tidak kalah bagus dengan Novel Laskar Pelangi yang juga laris manis. Laskar Pelangi adalah film yang diambil berdasarkan novel karya Andrea Hirata. Novel tersebut telah menjadi inspirasi banyak pembacanya, sebab mengisahkan tentang perlunya pendidikan untuk semua lapisan masyarakat tidak hanya di kota tapi di seluruh negeri. Novel tersebut telah terjual hingga jutaan eksemplar.

NovelLaskar pelangi” ,adalah kisah nyata tentang 10 anak kampung dari Pulau Belitong, Sumatera. Mereka bersekolah di SD yang kondisi bangunannya nyaris rubuh, jika malam dijadikan kandang ternak. Sekolah itu nyaris ditutup karena muridnya tidak mencapai 10 sebagai persyaratan minimal.

Awal liburan lebaran kali ini 25 September 2008 diramaikan dengan diputarnya sebuah film keluarga yang diadaptasi dari sebuah novel yang banyak digandrungi itu. Apa lagi kalo bukan Laskar Pelangi, sebuah novel karya Andrea Hirata yang lagi ngetop. Versi layar lebarnya digarap oleh Miles Films dengan sutradara Riri Reza serta produser Mira Lesmana.

Sedangkan soundtrack diisi antara lain oleh Nidji, Gita Gutawa, Sherina dan lain-lain. Para pemainnya pun tidak main-main dari diambil dari pemain populer Ikranagara, Cut Mini, (lagi-lagi) Tora Sudiro, Slamet Rahardjo, Mathias Muchus sampai dengan si Oneng alias Rieke Diah Pitaloka.

Untuk download Novel Laskar Pelangi klik link ini:

Download Novel Laskar Pelangi

Jangan lupa Download Film Laskar Pelangi klik link berikut

Lihat Video Soundrack Film Laskar Pelangi

Sedang untuk Lirik lagu Laskar Pelangi

Download Lyric Laskar Pelangi

Selamat menikmati.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 22 Oktober 2008

POEM...!!!!

. Rabu, 22 Oktober 2008
0 komentar


UMPUR LAPINDO DAN RAKYAT


Nur bintang dimalam hari
Menembus lumpur… lumpur Lapindo
Angin malam menerpa hati
Terduduk lesu berlinang-linang
Mengeluh merasa perih mencari keadilan

Usai sudahlah harapan hidup
Ditelan lumpur… ditelan lumpur
Menggores luka, rakyat menjerit-jerit
Kembalikan rumahku!
Sejahterakan hidupku!

Merangkul kekuasaan, kekayaan, dan jabatan
Presiden dan wakilnya menjadi linglung
Anggota DPR dan MPR ikut juga linglung
Manakah uang, manakah rakyat
Siapakah rakyat, siapakah uang

Nenen Gunadi





Klik disini untuk melanjutkan »»

Selasa, 21 Oktober 2008

Nuclear energy news for October 20 2008

. Selasa, 21 Oktober 2008
0 komentar

Nuclear: Mickey Mouse energy solutionSome other stories from the nuclear industry you may have missed:

AFP: China to help Pakistan build two more nuclear plants
‘Energy-hungry Pakistan said on Saturday that China had agreed to help it build two more nuclear power plants in a major boost to the country's long-term plans to end crippling electricity shortages.’

Associated Press: Billions of fish, fish eggs die in power plants
‘For a newly hatched striped bass in the Hudson River, a clutch of trout eggs in Lake Michigan or a baby salmon in San Francisco Bay, drifting a little too close to a power plant can mean a quick and turbulent death.’

Klik disini untuk melanjutkan »»

Peringatan Greenpeace untuk Seluruh Perusahaan Elektronik

.
0 komentar

Greenpeace menghimbau perusahaan elektronik di seluruh dunia, Selasa (05/08) kemarin, untuk menghancurkan limbah bahan kimia yang berbahaya dari produksi produk mereka. Hal ini lebih disebabkan karena adanya pembuangan limbah bahan kimia yang mengandung racun, terutama dari gadget yang sebenarnya sudah tidak layak pakai, yang dibuang dari negara-negara kaya ke negara miskin, walaupun sudah ada aturan yang melarang hal tersebut.

Greenpeace mengungkapkan bahwa perdagangan produk elektronik yang telah menjadi sampah tersebut telah menyebar dari Asia ke Afrika Barat, khususnya Ghana, di mana banyak TV dan computer yang dibuang dan mengandung material beracun, yang sebelumnya telah menjadi mainan anak kecil berusia 5 tahun.
“Kecuali perusahaan telah menghancurkan semua bahan kimia berbahaya dari produk elektronik mereka dan bertanggung jawab untuk kelangsungan hidup produk mereka, masalah limbah beracun ini masih akan berlangsung terus. Perusahaan elektronik juga tidak boleh membuang sampah produk ke negara-negara miskin di seluruh dunia.”, kata Martin Hojsik, campaigner Greenpeace.

Klik disini untuk melanjutkan »»

PAPUA : Hutan Alam Terakhir di Indonesia

.
0 komentar

Greenpeace menyerukan masyarakat Indonesia untuk menjaga hutan Indonesia seiring kedatangan Esperanza di Manokwari

Kapal Greenpeace Esperanza pagi ini tiba di Manokwari, Papua Barat dengan membawa bukti-bukti meningkatnya ancaman terhadap hutan Papua akibatperluasan perkebunan kelapa sawit dan pembalakan. Greenpeace mengumumkan temuan tentang kegiatan deforestasi, dimana sebagian diantaranya ilegal, pada bagian pertama pelayaran “Hutan untuk Iklim” yang dimulai minggu lalu.

Greenpeace menemukan kegiatan ilegal di Papua Barat dan pengabaian Undang-Undang Kehutanan

Greenpeace hari ini mengumumkan bukti kegiatan penebangan ilegal di wilayah pengelolaan hutan (HPH) yang ijinnya dibekukan di daerah Kaimana, Papua Barat. Melalui operasi yang digelar oleh Bareskrim Polri pada bulan Juli lalu dua orang kepala kamp dari PT. Kaltim Hutama dan PT. Centrico ditangkap karena melanggar Undang-Undang 41/99 tentang Kehutanan, yakni merambah hutan di wilayah terlarang.

Papua, Indonesia Perbedaan yang tajam antara hutan tersisa dan hutan  yang telah hancur untuk pembukaan perkebunaan kelapa sawit di Papua,  hutan alam terakhi Indonesia.

Bukti Baru Penghancuran Hutan Alam di Papua

Greenpeace mendapatkan bukti terbaru bahwa telah terjadinya konversi besar-besaran di hutan alam terakhir Indonesia Papua. Perluasan perkebunan kelapa sawit di kawasan lereh kabupaten Jayapura.

Klik disini untuk melanjutkan »»

ANEKDOT..!!

.
0 komentar

Seorang pria datang ke dokter kelamin dengan keluhan, “Dokter, alat kelamin saya kok merah­-merah?”

Dokter pun menjawab, “Wah gawat itu, jangan-jangan anda terkena penyakit kelamin yang menular”.

Lalu dokter dan pria itu pun masuk ke kamar periksa untuk diperiksa oleh dokter tersebut, “Coba kita lihat alat kelamin saudara”.

Setelah melihat dengan teliti dokter itu pun berdiri dan kembali ke ruang prakteknya.

“Bagaimana dok, apa penyakit saya?”, tanya pria itu.

Dokter pun menjawab, “Lain kali bilang sama pacar kamu kalau memakai lipstik jangan tebal­-tebal…”

Klik disini untuk melanjutkan »»

Papua,"Surga"Bagi Satwa

.
0 komentar

Papua, INDONESIA -- juga Papua -- kaya dengan keanekaragaman hayati dan hewani. Tidak dapat terhitung banyaknya margasatwa di Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke.

Seperti hewan-hewan di Indonesia bagian barat yang mempunyai ciri khas tersendiri, jenis hewan-hewan yang berada di Indonesia bagian timur juga merupakan bagian yang memiliki ciri khas tertentu, sehingga ada yang tidak dapat kita temui di bagian barat Indonesia.

Di Papua, satwa-satwa di daerah ini punya keunikan tersendiri. Burung cendrawasih merupakan salah satu jenis burung yang beberapa nama ilmiahnya berarti 'dari surga', 'agung', 'indah', dan 'sangat bagus'.

Ia juga disebut sebagai bidadari tak berkaki atau Apoda, dalam bahasa Latin burung cendrawasih digambarkan sebagai besar (paradisaea apoda). Burung yang sangat cantik tetapi tidak punya kaki dipercaya bukan berasal dari bumi karena mereka berjalan atau bertengger di pohon.

Tiga puluh jenis cendrawasih terdapat di Indonesia, 28 di antaranya ditemukan di Papua yang merupakan tempat tinggal cendrawasih berpial paradigalla carunculata, cendrawasih ekor panjang astrapia nigra, cendrawasih paratia parotia sefilata, cendrawasih Wilson cicinnurus respublica, dan cendrawasih merah paradiasea rubra.

Terdapat juga keragaman lain dari cendrawasih yang persebarannya terbatas hanya di Papua dan Nugini, yaitu cendrawasih ragiana, cendrawasih superb, cendrawasih magnificent, cendrawasih 'dua belas kawat', cendrawasih raja dan cendrawasih biru Nugini.

Sedangkan cendrawasih raja, cendrawasih botak, cendrawasih merah, toowa, dan cendrawasih kecil ekor kuning telah masuk dalam daftar jenis satwa yang dilindungi berdasarkan UU No 5 Tahun 1990 dan PP RI No 7 Tahun 1999.

Hutan di Papua seperti Aru dan Yapen merupakan habitat untuk si burung besar yang tidak dapat terbang: Kasuari. Di Australia tinggi burung ini bisa mencapai 180 cm dan berat 60 kg. sarangnya berada di bagian rendah dari hutan. Telurnya berwarna kehijauan dan berjumlah 3-5 butir. Lama pengeraman dapat mencapai 50 hari dan burung jantan yang melakukan tugas ini.

Jenis yang dilindungi adalah kasuari gelambir tunggal yang berada di bagian utara Papua. Jenis burung lainnya yang berada di kawasan Papua, yaitu kasuari raja psittrichas fulgidus. bentuk tubuhnya perpaduan antara burung nuri dengan gagak. Kepalanya menyerupai elang. Paruh dan ekor hitam, sedangkan sayap dan tunggingnya berwarna merah.

Papua merupakan rumah bagi sebagian besar hewan yang tidak dapat ditemukan di kawasan barat Indonesia. Di antaranya wallaby agile (macropus agilis), kanguru pohon wakera (denrolagus inustus), cendrawasih (ptiloris magnificus), kakatua raja (probosciger atterimus), dan kadal berjumbai (chlamydosaurus kingii).

Kadal merupakan jenis reptil yang cukup dikenal di Indonesia. Ada sekitar 300 jenis kadal di Indonesia dan 150 jenis di antaranya terdapat di Papua. Bentuk kadal di Indonesia cukup beragam, di antaranya yang berada di Papua adalah jenis D novaeguineae.

Untuk jenis biawak, keragaman yang paling tinggi juga berada di Papua, bahkan yang terpanjang sekitar 3 meter. Biawak salvadori (varanus salvadori) juga ada di sini. Soa Payung (chlamydoasurus kingii) berada di Papua bagian selatan.

Soa payung memiliki ciri punya lipatan tipis di leher, ditunjang oleh dua batang tulang, yang digunakan untuk mengancam mangsa. Kulit dekat kepalanya dapat mengembang untuk menakuti mangsanya.

Kupu-kupu masuk ke dalam jenis serangga lepidoptera yang berarti "sayap bersisik". Sejak tahun 1980-an Indonesia sudah melindungi kupu-kupu sayap burung yang beberapa jenis lain yang kurang menarik.

Siput dan keong masuk ke dalam kelas gastropoda Di Papua, siput berada di daerah Lembah Baliem, tepatnya di gua-gua Lembah Baliem dan daerah batu kapur. Siput berwarna-warni merupakan salah satu contoh yang banyak ditemukan di Papua.

Sanca hijau Irian (morelia viridis) merupakan jenis ular berwarna hijau yang hidup di hutan tropis Papua. Papua juga merupakan habitat untuk hewan-hewan yang hidup di dua alam, seperti kura-kura Irian yang habitatnya berada di sungai-sungai besar di Papua selatan, penyu hijau (chelonia mydas) dan buaya Irian (crocodylus novaeguineae) yang hidup di muara sungai sampai ke pedalaman di Papua sebelah utara. Papua benar-benar kaya. (Golda/S-5)

(sumber: media indonesia)

Klik disini untuk melanjutkan »»

Jumat, 17 Oktober 2008

ANEKDOT!!!!

. Jumat, 17 Oktober 2008
0 komentar


Klik disini untuk melanjutkan »»

TIPS MENGHADAPI BANJIR

.
0 komentar

Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui untuk mencegah banjir, menghadapi banjir dan ketika sesudah banjir. Berikut ini adalah tipsnya:

SEBELUM BANJIR

  • Kerja bakti membersihkan saluran air
  • Melaksanakan kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Menyediakan bak penyimpanan air bersih

SAAT BANJIR

  • Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi
  • Matikan peralatan listrik/sumber listrik
  • Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman
  • Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum
  • Terlibat dalam pendistribusian bantuan
  • Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan
  • Menggunakan air bersih dengan efisien

SESUDAH BANJIR

  • Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah
  • Melakukan pembrantasan sarang nyamuk ( PSN )
  • Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali
  • Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL)

Klik disini untuk melanjutkan »»

Global Warming - Apa dan mengapa??

.
0 komentar


global_warming.gifSejak dikenalnya ilmu mengenai iklim, para ilmuwan telah mempelajari bahwa ternyata iklim di Bumi selalu berubah. Dari studi tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal. Apa penyebabnya? Meteor jatuh? Variasi panas Matahari? Gunung meletus yang menyebabkan awan asap? Perubahan arah angin akibat perubahan struktur muka Bumi dan arus laut? Atau karena komposisi udara yang berubah? Atau sebab yang lain?

Sampai baru pada abad 19, maka studi mengenai iklim mulai mengetahui tentang kandungan gas yang berada di atmosfer, disebut sebagai gas rumah kaca, yang bisa mempengaruhi iklim di Bumi. Apa itu gas rumah kaca?

Sebetulnya yang dikenal sebagai ‘gas rumah kaca’, adalah suatu efek, dimana molekul-molekul yang ada di atmosfer kita bersifat seperti memberi efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri, seharusnya merupakan efek yang alamiah untuk menjaga temperatur permukaaan Bumi berada pada temperatur normal, sekitar 30°C, atau kalau tidak, maka tentu saja tidak akan ada kehidupan di muka Bumi ini.

Pada sekitar tahun 1820, bapak Fourier menemukan bahwa atmosfer itu sangat bisa diterobos (permeable) oleh cahaya Matahari yang masuk ke permukaan Bumi, tetapi tidak semua cahaya yang dipancarkan ke permukaan Bumi itu bisa dipantulkan keluar, radiasi merah-infra yang seharusnya terpantul terjebak, dengan demikian maka atmosfer Bumi menjebak panas (prinsip rumah kaca).

Tiga puluh tahun kemudian, bapak Tyndall menemukan bahwa tipe-tipe gas yang menjebak panas tersebut terutama adalah karbon-dioksida dan uap air, dan molekul-molekul tersebut yang akhirnya dinamai sebagai gas rumah kaca, seperti yang kita kenal sekarang. Arrhenius kemudian memperlihatkan bahwa jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatgandakan, maka peningkatan temperatur permukaan menjadi sangat signifikan.

Semenjak penemuan Fourier, Tyndall dan Arrhenius tersebut, ilmuwan semakin memahami bagaimana gas rumah kaca menyerap radiasi, memungkinkan membuat perhitungan yang lebih baik untuk menghubungkan konsentrasi gas rumah kaca dan peningkatan Temperatur. Jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatduakan saja, maka temperatur bisa meningkat sampai 1°C.

Tetapi, atmosfer tidaklah sesederhana model perhitungan tersebut, kenyataannya peningkatan temperatur bisa lebih dari 1°C karena ada faktor-faktor seperti, sebut saja, perubahan jumlah awan, pemantulan panas yang berbeda antara daratan dan lautan, perubahan kandungan uap air di udara, perubahan permukaan Bumi, baik karena pembukaan lahan, perubahan permukaan, atau sebab-sebab yang lain, alami maupun karena perbuatan manusia. Bukti-bukti yang ada menunjukkan, atmosfer yang ada menjadi lebih panas, dengan atmosfer menyimpan lebih banyak uap air, dan menyimpan lebih banyak panas, memperkuat pemanasan dari perhitungan standar.

Sejak tahun 2001, studi-studi mengenai dinamika iklim global menunjukkan bahwa paling tidak, dunia telah mengalami pemanasan lebih dari 3°C semenjak jaman pra-industri, itu saja jika bisa menekan konsentrasi gas rumah kaca supaya stabil pada 430 ppm CO2e (ppm = part per million = per satu juta ekivalen CO2 - yang menyatakan rasio jumlah molekul gas CO2 per satu juta udara kering). Yang pasti, sejak 1900, maka Bumi telah mengalami pemanasan sebesar 0,7°C.

Lalu, jika memang terjadi pemanasan, sebagaimana disebut; yang kemudian dikenal sebagai pemanasan global, (atau dalam istilah populer bahasa Inggris, kita sebut sebagai Global Warming): Apakah merupakan fenomena alam yang tidak terhindarkan? Atau ada suatu sebab yang signfikan, sehingga menjadi ‘populer’ seperti sekarang ini? Apakah karena Al Gore dengan filmnya “An Inconvenient Truth” yang mempopulerkan global warming? Tentunya tidak sesederhana itu.

Perlu kerja-sama internasional untuk bisa mengatakan bahwa memang manusia-lah yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global. Laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) tahun 2007, menunjukkan bahwa secara rata-rata global aktivitas manusia semenjak 1750 menyebabkan adanya pemanasan. Perubahan kelimpahan gas rumah kaca dan aerosol akibat radiasi Matahari dan keseluruhan permukaan Bumi mempengaruhi keseimbangan energi sistem iklim. Dalam besaran yang dinyatakan sebagai Radiative Forcing sebagai alat ukur apakah iklim global menjadi panas atau dingin (warna merah menyatakan nilai positif atau menyebabkan menjadi lebih hangat, dan biru kebalikannya), maka ditemukan bahwa akibat kegiatan manusia-lah (antropogenik) yang menjadi pendorong utama terjadinya pemanasan global (Gb.1).

Hasil perhitungan perkiraan agen pendorong terjadinya pemanasan global dan mekanismenya (kolom satu), berdasarkan pengaruh radiasi (Radiative Forcing), dalam satuan Watt/m^2, untuk sumber antropogenik dan sumber yang lain, tanda merah dan nilai positif dari kolom dua dan tiga  berarti sumbangan pada pemanasan, sedangkan biru adalah efek kebalikannya. Kolom empat menyatakan dampak pada skala geografi, sedangkan kolom kelima menyatakan tingkat pemahaman ilmiah (Level of Scientific Understanding), Sumber: Laporan IPCC, 2007.
Hasil perhitungan perkiraan agen pendorong terjadinya pemanasan global dan mekanismenya (kolom satu), berdasarkan pengaruh radiasi (Radiative Forcing), dalam satuan Watt/m^2, untuk sumber antropogenik dan sumber yang lain, tanda merah dan nilai positif dari kolom dua dan tiga berarti sumbangan pada pemanasan, sedangkan biru adalah efek kebalikannya. Kolom empat menyatakan dampak pada skala geografi, sedangkan kolom kelima menyatakan tingkat pemahaman ilmiah (Level of Scientific Understanding), Sumber: Laporan IPCC, 2007.

Dari gambar terlihat bahwa karbon-dioksida adalah penyumbang utama gas kaca. Dari masa pra-industri yang sebesar 280 ppm menjadi 379 ppm pada tahun 2005. Angka ini melebihi angka alamiah dari studi perubahan iklim dari masa lalu (paleoklimatologi), dimana selama 650 ribu tahun hanya terjadi peningkatan dari 180-300 ppm. Terutama dalam dasawarsa terakhir (1995-2005), tercatat peningkatan konsentrasi karbon-dioksida terbesar pertahun (1,9 ppm per tahun), jauh lebih besar dari pengukuran atmosfer pada tahun 1960, (1.4 ppm per tahun), kendati masih terdapat variasi tahun per tahun.

Sumber terutama peningkatan konsentrasi karbon-dioksida adalah penggunaan bahan bakar fosil, ditambah pengaruh perubahan permukaan tanah (pembukaan lahan, penebangan hutan, pembakaran hutan, mencairnya es). Peningkatan konsentrasi metana (CH4), dari 715 ppb (part per billion= satu per milyar) di jaman pra-industri menjadi 1732 ppb di awal 1990-an, dan 1774 pada tahun 2005. Ini melebihi angka yang berubah secara alamiah selama 650 ribu tahun (320 - 790 ppb). Sumber utama peningkatan metana pertanian dan penggunaan bahan bakar fosil. Konsentrasi nitro-oksida (N2O) dari 270 ppb - 319 ppb pada 2005. Seperti juga penyumbang emisi yang lain, sumber utamanya adalah manusia dari agrikultural. Kombinasi ketiga komponen utama tersebut menjadi penyumbang terbesar pada pemanasan global.

Kontribusi antropogenik pada aerosol (sulfat, karbon organik, karbon hitam, nitrat and debu) memberikan efek mendinginkan, tetapi efeknya masih tidak dominan dibanding terjadinya pemanasan, disamping ketidakpastian perhitungan yang masih sangat besar. Demikian juga dengan perubahan ozon troposper akibat proses kimia pembentukan ozon (nitrogen oksida, karbon monoksida dan hidrokarbon) berkontribusi pada pemanasan global. Kemampuan pemantulan cahaya Matahari (albedo), akibat perubahan permukaan Bumi dan deposisi aerosol karbon hitam dari salju, mengakibatkan perubahan yang bervariasi, dari pendinginan sampai pemanasan. Perubahan dari pancaran sinar Matahari (solar irradiance) tidaklah memberi kontribusi yang besar pada pemanasan global.

Dengan demikian, maka dapat dipahami bahwa memang manusia yang berperanan bagi nasibnya sendiri, karena pemanasan global terjadi akibat perbuatan manusia sendiri. Lalu bagaimana dampak Global Warming bagi kehidupan? Alur waktu prediksi dan dampak dari perspektif sains dapat dibaca pada bagian kedua tulisan ini.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Selasa, 14 Oktober 2008

Hobi Mendaki Gunung

. Selasa, 14 Oktober 2008
0 komentar

Menyambangi Kawah Raksasa Gunung Tambora


SH/Adiseno
Kawah Tambora

Sumbawa Besar – Mendaki Gunung Tambora (2.722 m dpl) adalah salah satu ‘agenda’ bagi pehobi mendaki gunung Indonesia. Maklum, selain panorama kawahnya yang memikat, gunung ini adalah gunung tertinggi di Pulau Sumbawa. Waktu yang tepat untuk mendaki Tambora adalah bulan Juli dan Agustus, karena biasanya kedua bulan ini bertepatan dengan waktu libur dan, tentu saja, keadaan cuaca yang ramah.

Minggu pagi itu, di kota Bima. Sinar matahari terasa menyengat kulit, membuat siapa saja lebih memilih berteduh. Tapi terik matahari tak mampu menyurutkan aktivitas di terminal bis antarkota. Semakin siang, semakin ramai suasana tempat itu. Sebuah bis kecil dengan tujuan Labuhan Kenanga tampak beranjak meninggalkan hiruk-pikuk terminal.
Bis yang sudah penuh oleh penumpang, semakin sesak ketika di tengah perjalanan awak bus tetap memaksa mengambil penumpang, meski tidak ada lagi tempat duduk yang tersisa di dalam bis. Belum lagi barang bawaan para penumpang yang segambreng, sungguh tidak menyisakan ruang yang cukup lega di dalam bis.
Iklim savana tropis menganugerahkan pemandangan alam yang khas sepanjang perjalanan dari Bima. Perbukitan yang ditumbuhi pepohonan dan semak belukar yang menonjolkan warna kecokelatan atau kekuningan. Hamparan padang rumput luas dengan selingan pohon-pohon keringnya. Serasa di Afrika, begitu kurang lebih penisbahan yang terpikir di benak.
Selepas Kempo (56 km ke arah barat dari Bima), pemandangan bertambah. Dari arah barat, Teluk Saleh menampakkan pesona biru lautnya. Menyegarkan pandangan mata yang selepas kota Bima dicekoki oleh pemandangan daratan.
Di desa Kadindi, transportasi beralih ke truk. Truk ini yang mengantar perjalanan selanjutnya menuju dusun Pancasila, yang masih harus ditempuh kurang lebih 6 kilometer lagi. Pancasila adalah nama kampung di kaki barat laut Gunung Tambora yang merupakan salah satu titik awal pendakian Gunung Tambora.

Pendakian
Meninggalkan dusun Pancasila, jalan tanah tak beraspal menuntun langkah kaki. Sisi kiri dan kanan jalan ditumbuhi oleh pepohonan lebat. Kalau beruntung, akan terlihat kera-kera bergelayutan, berpindah dari dahan pohon yang satu ke dahan pohon yang lain. Bahkan tanpa rasa takut, mereka melintas menyeberangi jalan.
Semakin jauh berjalan, hari semakin gelap. Sementara, jalan yang semula hanya bisa dilewati dua truk kecil, berujung pada jalan besar yang lebarnya cukup untuk dilalui oleh dua truk besar secara berdampingan. Rupanya jalan besar ini adalah jalur truk-truk besar yang lalu-lalang mengangkut kayu gelondongan hasil penebangan di kaki Gunung Tambora. Entah ke mana kayu-kayu tersebut diangkut.
Di tempat truk berhenti, ada sebuah jalan kecil masuk ke dalam hutan. Inilah jalur pendakian menuju puncak Tambora. Jalur yang dilewati cukup lebar dan landai untuk dilewati sepeda motor. Jadi tak terlalu melelahkan untuk mencapai shelter pertama. Shelter pertama adalah sebuah bangunan tak berdinding. Inilah shelter satu-satunya yang berwujud bangunan.
Shelter berikutnya, meski disebut shelter, hanyalah sebutan untuk tempat perhentian tanpa bangunan. Beberapa meter dari shelter pertama, terdapat sebuah sumber air yang dibuat dengan menampung air yang disalurkan oleh pipa.
Semakin dekat dengan shelter kedua, kondisi jalur mulai berbeda dan sedikit menyulitkan. Selain semak belukar yang mulai menutupi jalur, banyak batang pohon roboh yang melintang di tengah jalur. Mengangkat kaki tinggi-tinggi atau merangkak di bawah batang-batang pohon tersebut adalah gerakan tambahan yang harus dilakukan. Seakan memaksa agar lebih giat menggerakkan anggota tubuh selain kaki.
Dari shelter ini, pendakian dilanjutkan dengan menyeberang sungai kecil dekat tempat bermalam. Bersiap-siaplah untuk tersengal-sengal. Karena bila sebelum tiba di shelter kedua, paru-paru dimanjakan oleh jalur yang landai, setelah melintas sungai kecil ini, jalur menanjak telah menanti.
Berhasil melewati tanjakan, jalur berliku-liku lengkap dengan batang-batang pohon tumbang yang melintang, kembali menghadang. Bak ”polisi tidur”, batang-batang pepohonan itu mengurangi laju ayunan langkah kaki. Sedikit menyebalkan memang. Tapi kokok ayam hutan menjelang sore itu, menjadi pengalih perhatian dari kejengkelan terhadap batang-batang pohon tadi.
Shelter ketiga berhasil dicapai ketika hari sudah sore. Di sinilah pendakian hari kedua berakhir. Letak shelter di punggungan yang tidak terlalu lebar, membuat pemandangan lembah di kiri kanannya dapat terlihat. Sebuah tanda terpasang di pohon, menunjukkan arah sumber air. Tampaknya tidak sulit mendapatkan air saat mendaki Tambora.
Purnama kembali menampakkan diri, ketika malam mengganti siang. Rasanya sayang sekali, harus meninggalkan pemandangan alam ini dengan meringkuk menahan dingin di dalam tenda. Apalagi dinihari keesokan harinya, summit attack (mencapai puncak dengan membawa barang secukupnya) akan dilakukan. Sambil mempersiapkan summit attack, pemandangan malam hari di lereng Tambora ternikmati jua.

Summit attack
Memangnya sedang mendaki Everest! Begitu gerutu yang sempat terlontar dari mulut, ketika dinihari pukul 04.00 harus bangun dan memaksa mengeluarkan tubuh dari pelukan sleeping bag yang hangat. Tapi tak ada pilihan lain. Hanya ini cara yang mungkin untuk mencapai puncak sebelum tengah hari. Menembus kegelapan dinihari, hajatan menuju puncak ditunaikan. Di langit, bulan purnama telah meninggi. Cahayanya yang terang, menembus sela-sela rerimbunan daun pepohonan. Pertanda keadaan alam yang ramah.
Sesekali bibir meringis menahan rasa perih di telapak tangan dan kaki. Rupanya sepanjang jalan banyak tumbuh jelatang. Daun-daunnya yang berduri halus, menyambar anggota tubuh yang telanjang tanpa pelindung. Bahkan celana panjang tak sanggup melindungi kaki dari sengatan tumbuhan itu.
Masih cukup jauh dari zona puncak, sewaktu fajar merekah, menandai pergantian hari. Kokok ayam hutan terdengar bersahut-sahutan, seiring hari baru yang semakin terang. Sejenak langkah dihentikan untuk mengisi perut. Sarapan yang telah disiapkan sejak malam pun segera dikeluarkan dari day pack untuk disantap. Sayang, sudah dingin.

Kawah
Berangsur-angsur vegetasi beralih dari pepohonan menjadi semak dan perdu. Suatu pertanda bahwa sebentar lagi zona puncak akan dimasuki. Memang betul. Di kejauhan tampak puncak Tambora yang tandus dan berwarna kecokelatan. Begitu pula ketika menoleh ke arah barat, laut dan pulau-pulau di sekitar Sumbawa dapat terlihat. Yang agak mengherankan adalah onggokan kotoran menjangan di atas tanah. Ternyata tak hanya manusia yang sering mengunjungi puncak. Bisa dibilang, puncak Tambora adalah bagian dari dunia komunitas hewan berkaki empat itu.
Sampailah langkah kaki kami di bibir kawah. Kalau menghitung dari peta topografi, diameter kawah sekitar 6 km. Dinding-dinding terjalnya, menjulang tinggi hingga lebih dari 1.000 m. Dataran luas terhampar di dasar kawah. Inilah sisa letusan tahun 1815. Bisa dibayangkan betapa dahsyat letusan kala itu. Ahli geologi memperkirakan bahwa volume puncak yang hilang karena pembentukan kawah ini sebesar 30 km3. Mungkin tepat di atas tengah kawah inilah dulunya puncak 4.000 m berada.
Sebuah bukit kecil tandus menjulang di sisi barat kawah. Itulah puncak Tambora setelah malapetaka tahun 1815. Segera perhatian tertuju ke sana. Hanya hati-hati. Semenjak memasuki zona puncak, permukaan tanah ditutupi oleh kerikil. Bila tidak waspada, bisa terjungkal karena terpeleset.
Di pucuk bukit, tonggak batu yang tingginya kira-kira setengah meter, telah menanti. Inilah tanda ketinggian 2.722 m.
Dari sini pandangan bisa diarahkan dengan leluasa. Selain kawah di sebelah timur, nun jauh di arah barat pucuk Gunung Rinjani terlihat menyembul dari selaput tipis awan. Sementara, rasa lelah pun terasa luruh ketika hembusan angin menerpa tubuh.(Neema)

Klik disini untuk melanjutkan »»

Cara Mengamati Primata di Alam

.
0 komentar

Siapkan alat-alat yang diperlukan untuk pengamatan, antara lain teropong, peta lokasi, kompas, altimeter, jam tangan, rain coat / payung, buku / lembar catatan, alat tulis, alat perekam seperti tape atau kamera, buku panduan lapangan tentang primata, pakaian dan tas lapangan yang memadai.

Lakukan pencarian / survey lokasi ke tempat-tempat primata biasa ditemukan. Setelah kelompok primata ditemukan, lakukan pengamatan dan catat data-data, seperti pohon tempat beraktivitas makan, istirahat, dan lain-lain. Hitung jumlah individu dalam kelompoknya. Coba untuk mengetahui jenis kelamin dan kehidupan sosialnya, seperti yang mana pimpinan kelompoknya, catat nama-nama bagian tumbuhan yang dimakan, dan lain-lai

Klik disini untuk melanjutkan »»

Selamatkan Hutan Kita ! Save Our World

.
0 komentar

Judul diatas adalah hal yang mulia. Berharga dimata Tuhan dan kehidupan manusia sekarang serta masa depannya. Kami, peduli kepada Alam. Dia (Alam) adalah penopang keseimbangan hidup manusia. Tanpanya, kita akan cepat mati. Fungsi hutan sangat vital, hutan adalah sebagai penyerap dan penyimpan karbon emisi (biar suhu udara dunia tidak naik), hutan sebagai pengikat air dll. Indonesia memiliki 10% hutan tropis dunia yang masih tersisa, merupakan hutan terluas nomor 3 dunia (sumber WALHI). Dan sekarang mengalami penyusutan yang hebat. Dengan dasar itu, kami merasa peduli untuk melakukan perubahan dengan inisiatif untuk me-reboisasikan hutan, meski masih dalam lingkup area yang kecil.

Target yang ingin dilaksanakan adalah menanami kembali perbukitan gundul disekitar daerah yang memang sudah familiar dengan kami, yaitu Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Malang. Dulu, 5 tahun yang silam, daerah Kami berhawa sejuk dan dingin, tetapi sekarang, suhu disana sudah tidak sedingin dulu. Dan semenjak penebangan liar pohon di era presiden Megawati, kawasan perbukitan di Subaya mayoritas gundul.

Kami, SIMBIOSA, diantara kesibukan yang ada, menanggalkan aktivitas sehari-hari di Desa (Pandansari), meninggalkan untuk sejenak keluarga, istri, suami, pacar, teman dll untuk melakukan survei lokasi perbukitan gundul di hutan sebelah timur desa kami. Harapan kami adalah, setelah survei, akan tercipta sebuah proposal untuk dijadikan landasan kegiatan penanaman pohon di Subaya. Tentunya dengan sepengetahuan Kepala Desa kami dan nantinya dari para donatur yang bersedia membantu.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Greenpeace Mengumumkan Pembukaan Kamp Pembela Hutan

.
0 komentar


Jakarta, 9 Oktober 2007 - Greenpeace hari ini meluncurkan Kamp Pembela Hutan atau Forest Defender Camp (FDC) di Riau sebagai bagian dari upaya internasional untuk menyelama
tkan hutan dan iklim, menjelang diadakannya negosiasi iklim Protokol Kyoto di Bali bulan Desember nanti.

Laju deforestasi di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia, (1) dan menurut data terakhir, Indonesia disebutkan sebagai penyumbang emisi (emiter) karbon ketiga terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat dan China, yang diakibatkan hancurnya hutan lahan gambut (2). Deforestasi menyumbang sekitar seperlima dari seluruh emisi gas rumah kaca (3)

.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 24 September 2008

ProFauna Serukan Dihentikannya Perdagangan Satwa Liar Di Sumatera

. Rabu, 24 September 2008
0 komentar

Last Killing

Perdagangan satwa liar yang terjadi di Pulau Sumatera saat ini pada kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan investigasi ProFauna yang didukung oleh
International Fund for Animal Welfare (IFAW) pada tahun 2007, perdagangan satwa liar di Sumatera terjadi di seluruh kota besar yang ada di Pulau Sumatera seperti Lampung, Palembang, Bengkulu, Riau, Medan dan Aceh. Setiap tahunnya puluhan ribu satwa liar asli Sumatera ditangkap dari alam untuk diperdagangkan secara ilegal di tingkat domestik dan juga diselundupkan ke luar negeri.

Masih tingginya perdagangan satwa liar di Sumatera tersebut terungkap dalam kampanye ProFauna berjudul "Last Killing" yang diadakan di depan Gedung Kehutanan di Jakarta (17/09/2008). Dalam kampanye "Last Killing" ProFauna menyerukan agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mengontrol dan bahkan menghentikan perdagangan ilegal satwa liar di Sumatera. Perdagangan satwa ini menjadi ancaman serius bagi kelestarian satwa di alam.

ProFauna juga melihat bahwa dalam perdagangan satwa liar tersebut sarat dengan kekejaman dan tindakan kriminal. Ribuan satwa mati dalam bisnis ini akibat proses penangkapan yang buruk, sistem transportasi yang tidak memadai dan pemeliharan satwa yang tidak sesuai kebutuhan alami satwa tersebut. Ketika perdagangan satwa liar tersebut terhenti maka kematian satwa akibat perdagangan satwa ini juga akan berhenti.

Kebanyakan perdagangan satwa liar di Pulau Sumatera terjadi secara tertutup. Namun di beberapa tempat seperti terjadi di Pasar Burung Bintang Medan, Sumatera Utara dan Pasar Burung 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan, perdagangan satwa liar yang dilindungi terjadi secara terbuka Di kedua pasar burung ini diperdagangkan berbagai jenis satwa dilindungi seperti kukang, ungko, simpai, lutung, elang, kakatua koki, siamang, beruang madu, dll. Satwa yang dijual tersebut juga diselundupkan ke Jakarta dengan pesawat dan ke Singapura dan Malaysia lewat Pelabuhan Laut Belawan dan Tanjung Balai.

Puluhan kukangDalam setengah tahun sedikitnya ada 30 ton trenggiling yang diperdagangkan di Sumatera. Pusat perdagangan trenggiling ini berada di Palembang, Sumatera Selatan. Sebagian besar trenggiling tersebut kemudian diselundupkan ke Malaysia. Di Palembang harga trenggiling dari penangkap hanya Rp. 100.000/kg sedangkan jika sudah sampai di Malaysia harganya mencapai sekirar Rp 2 juta/kg. Perdagangan illegal trenggiling tersebut terbukti dengan disitanya 8,3 ton trenggiling di Palembang pada tanggal 30 Juli 2008 oleh tim kepolosian.

Sumatera juga menjadi pemasok utama perdagangan primata di Pulau Jawa. Setiap tahunnya sedikitnya ada 15.000 ekor primata asal Sumatera yang dikirim ke pasar burung di Jakarta dan beberapa pasar burung lainnya yang ada di Jawa. Jenis primata tersebut adalah monyet ekor panjang, beruk, kukang, simpai, lutung, ungko dan siamang. Pemasok utama primata ini adalah daerah Lubuk Linggau dan Prabumulih di Sumatera Selatan.

Menurut Undang Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, perdagangan satwa dilindungi adalah dilarang. Pelanggarnya dapat dikenakan sanksi hukuman penjara 5 tahun dan denda Rp 100 juta. Asep R Purnama, campaign officer ProFauna menyatakan, "departemen kehutanan dan aparat kepolisian perlu segera bertindak untuk melakukan operasi penertiban perdagangan satwa yang masih marak terjadi di Sumatera.

Penertiban tersebut harus diikuti proses hukum, bukan sekedar menyita satwanya saja". Proses hukum tersebut diperlukan untuk memberikan efek jera bagi pelaku perdagangan satwa.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Kamis, 18 September 2008

Mendaki Gunung Itu Nikmat

. Kamis, 18 September 2008
0 komentar


SH/Adiseno
Pehobi mendaki di Alp Jepang.

Jakarta – Banyak orang masih bertanya-tanya sampai sekarang,” Apa sih enaknya naik gunung?” Badan capai, dingin, lapar, dan bisa mati juga. Seperti orang kurang kerjaan saja. Tapi, sebenarnya kalau kita tahu trik-trik dalam pendakian gunung. Kegiatan ini ternyata bisa juga dinikmati dan aman-aman saja selama kita tahu batas kemampuan diri sendiri.
selengkapnya lihat aja disini

Klik disini untuk melanjutkan »»

POHON DAN LAUT

.
0 komentar

dipepohonan
burung-burung belajar berbicara
dengan lidah kecilnya,
tapi aku tak mengerti,
dilaut
ikan-ikan belajar terbang
dengan sayap yang keperak-perakan,
tapi aku tak mengerti.
karena aku hanyalah hutan kecil yang
tak tahu kenapa ditanam dialam untuk
dimusnahkan.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Anekdot !!!!

.
0 komentar




Get Out!

Seorang pria masuk warung pecel lele.
Pelayan: "Ada yg bisa saya bantu, Pak?"
Si Pria: "Bebek ada?"
Pelayan: "Ada, Pak!"
Si Pria: "Ayam ada?"
Pelayan: "Ada, Pak!"
Si Pria: "Burung ada?"
Pelayan: "Ada pak!"
Si Pria: "Suruh semuanya keluar dulu saya mo makan!"

Klik disini untuk melanjutkan »»

Berita Terbaru PROFAUNA

.
0 komentar

ProFauna Serukan Dihentikannya Perdagangan Satwa Liar Di Sumatera

ProFauna meluncurkan kampanye "Last Killing" di Jakarta (17/9/2008) untuk menyerukan dihentikannya perdagangan satwa liar di Sumatera.

Kampanye Primata

PRIMATE CAMPAIGN

Kampanye burung paruh bengkok

PARROT CAMPAIGN

Kampanye penyu

SEA TURTLE CAMPAIGN

Others kampanye

BE AWARE !

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 17 September 2008

WOWW! Air minum sehat untuk keluarga anda

. Rabu, 17 September 2008
0 komentar

WOWW! air minum yang memiliki 3 keunggulan dibandingkan produk lain dan sangat bagus untuk kesehatan. Keunggulan pertama: air minum dengan Kandungan Mineral An-Organik yang rendah. Keunggulan Kedua: air minum dengan kadar Oksigen yang tinggi, serta keunggu Kunjungi: http://www.oxy-centre.com

Klik disini untuk melanjutkan »»

Penyebab, Sebab dan Akibat Pencemaran Lingkungan Pada Air dan Tanah - Kesehatan Lingkungan - Ilmu Sains Biologi

.
0 komentar

Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa.

Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita.

Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.

Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah :
1. Erosi dan curah hujan yang tinggi.
2. Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
3. Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.

Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian.

DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh hewan yang ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia.

DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan.

Akibat adanya biological magnification / pembesaran biologis pada organisme yang disebabkan oleh penggunaan DDT.
a. merusak jaringan tubuh makhluk hidup
b. menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan
c. menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telurnya tidak dapat menetas.
d. lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Hutan Gundul,Ekosistem Sungai Rusak

.
0 komentar

Sungai, dalam sejarahnya, telah memberi manfaat besar bagi umat manusia, hingga kini. Selain sebagai sumber air, sungai juga bermanfaat sebagai sarana perhubungan, sumber tenaga (listrik dengan PLTA _Pembangkit Listrik Tenaga Air), serta juga sebagai sumber pangan, karena menyimpan keragaman plasma nutfah.
Kerusakan lahan berhutan, yang kerap terjadi di daerah dengan kelerengan curam, berpengaruh terhadap kerusakan ekosistem sungai, yang hulunya ke arah hutan. Ini terjadi karena dalam daur hidro-orologis terdapat suatu rantai perjalanan air: mulai saat hujan hingga bermuara ke laut. Kawasan hutan yang dikategorikan sebagai daerah tangkapan air hujan, merupakan bagian dari mata rantai itu. Sebab, hutan pada daerah perbukitan dan pergunungan berfungsi sebagai penyimpan cadangan air hujan, sekaligus penyarin yang bekerja secara alami. Proses penyaringan dari berbagai strata vegetasi, disertai kemampuan vegetasi menahan laju erosi lapisan atas tanah, mampu mengurangi gangguan pada ekosistem sungai secara alami pula.
Beberapa bencana seperti erosi, pendangkalan sungai di hilir, penurunan kualitas air sungai serta kepunahan spesies, terjadi karena hutan yang berada di hulu mengalami penggundulan. Jika dilakukan secara besar-besaran, akan mempengaruhi persediaan air tanah pada musim kemarau. Ini terkait dengan fungsi hutan sebagai kantung (penahan) air. Pada daerah yang gradien muka air tanahnya tinggi, daerah itu akan mudah kekurangan air di musim kemarau. Alasannya, permukaan air sungai lebih rendah dari permukaan air tanah.
Akibat penggundulan hutan (deforestasi), selain berdampak pada sungai, secara tidak langsung juga mempengaruhi pertumbuhan pohon dan tanaman. Sebab, kandungan lengas tanah yang seharusnya cukup, menjadi berkurang karena air hujan lebih sedikit yang terinfiltrasi ke dalam lapisan tanah. Pengaruh lebih luas adalah berkurangnya populasi ikan di sungai.
Beberapa jenis ikan kurang mampu beradaptasi karena terjadi perubahan habitat secara cepat. Perubahan intensitas penetrasi sinar matahari, oksigen, kandungan mineral dan tingkat keasaman (PH), adalah beberapa penyebabnya. Dengan berkurangnya populasi ikan, ini juga berdampak secara luas pada siklus rantai makanan. Populasi satwa, di antaranya, akan ikut berkurang karena kehilangan makanan.
Menjaga kelestarian ekosistem sungai sama halnya dengan menghindari kepunahan generasi mendatang. Salah satu cara untuk mengantisipasinya adalah dengan mencoba ramah pada alam dan hutan yang masih tersisa. Manusia harus bijak dalam memanfaatkan sumberdaya alam, agar bisa diwariskan pada anak cucu, kelak. (Bobby Berlianto)

Klik disini untuk melanjutkan »»

Banjir dan Hutan Gundul

.
0 komentar

FOKUS, Kompas Cyber MediaJakarta, Kamis, 05 Januari 2006, 05:41 WIBHujan yang turun terus menerus sejak akhir tahun 2005 hingga memasuki tahun 2006 menimbulkan banjir di beberapa daerah, terutama di Pulau Jawa. Awal tahun 2006 ditandai oleh banjir bandang dan tanah longsor melanda Kecamatan Panti, Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Tanggul, dan Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur.Hujan lebat sejak Minggu (1/1) malam itu menyebabkan banjir dan tanah longsor pada keesokan harinya (Senin, 2/1). Terjadinya banjir bandang dan tanah longsor yang mengagetkan penduduk Jember mengakibatkan 51 orang tewas, ratusan rumah hancur, ratusan hektare sawah rusak, dan ratusan warga terjebak dan terisolasi karena jembatan terputus.Sampai saat ini tim SAR terus bekerja keras menyelamatkan penduduk yang terjebak di tengah-tengah air bercampur lumpur. Bantuan makanan dan obat-obatan pun mengalir ke Jember.Bupati Jember, MZA Djalal mengatakan bencana alam ini tak terlepas dari gundulnya hutan di lereng Gunung Argopuro yang merupakan hulu Sungai Kaliputih, Sungai Bedadung dan Sungai Jompo. Namun Gubernur Jatim, Imam Utomo, membantah musibah ini akibat gundulnya hutan gara-gara penebangan liar. Penyebabnya di aliran sungai terdapat lumbung-lumbung. Seharusnya air keluar dari lumbung, tetapi salurannya tertutup kayu yang sudah tua sehingga air tersumbat.Selain Jember, tanah longsor juga menimpa Banjarnegara, Jawa Tengah. Tanah longsor menimbun Kampung Gunungrejo di Kecamatan Banjarmangu, sekitar 15 kilometer arah utara kota Banjarnegara, Rabu (4/1) dini hari. Seperti diberitakan Kompas (Kamis, 5/1), dari lima RT di kampung yang berpenduduk 655 jiwa itu, hanya satu RT yang selamat dari musibah.Kita sungguh prihatin atas terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa Pulau Jawa. Hujan lebat sepanjang Januari-Februari seharusnya membuat wilayah lain di Indonesia siap siaga mengantisipasi kejadian serupa. Namun, kita lebih prihatin lagi karena hutan sebagai penyangga air hujan justru sebagian besar gundul akibat penebangan yang membabi buta. Padahal hutan gundul sangat berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir bandang dan tanah longsor.Dirut Perum Perhutani, Transtoto Handadhari, mengakui 60 persen hutan Perhutani di Pulau Jawa berpotensi rawan bencana akibat penjarahan. Bahkan Menhut MS Kaban pun membenarkan, secara nasional luas hutan yang dipastikan gundul mencapai 59,2 juta hektar, dari total luas hutan 120,35 juta hektar.Pengalaman membuktikan bahwa ulah manusia merusak hutan, melakukan penebangan secara serampangan merupakan bom waktu di kemudian hari. Namun, hal ini berkali-kali terjadi, hutan tetap saja dijarah, sedangkan penanaman kembali tidak secepat penjarahan itu terjadi. Semestinya manusia hidup bersatu dengan alam dan memelihara lingkungan sekitar. Jika lingkungan dirusak, akibatnya sungguh luar biasa, dan akhirnya manusia juga yang menderita

Klik disini untuk melanjutkan »»

Senin, 24 Maret 2008

Apa itu Blog?

. Senin, 24 Maret 2008
0 komentar

Apa itu Blog?

Tulisan ini mencoba menerangkan apa itu Blog / Weblog dari berbagai sudut. Walo sebenernya di awal tidak ditulis untuk dibaca di layar komputer (karenanya terlalu panjang untuk konsumsi online) tapi mudah-mudahan tulisan ini bisa dinikmati juga, atau kalo gak, di print aja :)

Binatang Yang Bernama BLOG

Kamu ada di depan komputer, modem sudah terpasang dan siap menjelajah Internet, website apa yang sedang menarik sekarang? Apa yang sedang “trend” di Internet? Link-link apa saja yang menarik? Jangan kuatir, ada banyak Blog di luar sana yang bisa memandu kamu, dan ada cukup banyak detil-detil dan komentar pribadi yang bisa kamu nikmati dari tiap Blogger. Lewat Blog mereka, Blogger telah meraih pemirsa setia dan memperkenalkan kehidupan pribadi mereka pada kita semua.

Apa tuh Blog?

Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.

Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan “catatan perjalanan” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.

Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita “mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.

Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain.

Sejarah Blog

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What’s New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin’s Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.

Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.

Klik disini untuk melanjutkan »»
 

Translate your Word>>>

Our Organisation Logo

Our Organisation Logo
Lets make our planet better!!!

Our inspiration Organisation!!!

Our inspiration Organisation!!!
Stop kill animal!!

Free Mp3 down Load here!!!

Created By Faiz Faiz.com Gitu loh | Template by o-om.com Edited By Faiz